Literasi data adalah kemampuan untuk membaca, memahami, menganalisis, dan menggunakan data secara efektif dalam berbagai konteks. Definisi literasi data telah berkembang seiring dengan meningkatnya pentingnya data dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa definisi literasi data menurut para ahli, baik di dunia internasional maupun di Indonesia:

Definisi Literasi Data Menurut Ahli Lain di Dunia

  1. Mandinach and Gummer (2016)
  • Literasi data didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengumpulkan, menginterpretasikan, dan menerapkan data untuk membuat keputusan yang berbasis bukti. Ini mencakup keterampilan dalam menganalisis data, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan menggunakan hasil analisis untuk meningkatkan praktik.
  1. Qin and D’Ignazio (2016)
  • Literasi data digambarkan sebagai pemahaman tentang data dalam berbagai format, serta kemampuan untuk menafsirkan dan memanfaatkan data dalam konteks yang relevan. Ini juga melibatkan pemahaman tentang bagaimana data dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan meningkatkan pengambilan keputusan.
  1. Wolff et al. (2016)
  • Menurut Wolff dan koleganya, literasi data adalah kemampuan untuk membaca, bekerja dengan, menganalisis, dan mengkomunikasikan data. Literasi data mencakup keterampilan teknis dan kritis yang dibutuhkan untuk bekerja dengan data dalam berbagai konteks.
  1. Bhargava et al. (2015)
  • Bhargava mendefinisikan literasi data sebagai keterampilan untuk memahami data dan untuk menilai, menginterpretasikan, dan menggunakan data dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Ini juga mencakup kemampuan untuk berinteraksi dengan data melalui berbagai alat dan teknik analisis.

  1. Carlson et al. (2011)
  • Literasi data didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan data dalam bentuk angka, teks, atau visualisasi dalam konteks tertentu. Literasi data juga mencakup kemampuan untuk mengkritisi sumber data, memahami metodologi pengumpulan data, dan mengidentifikasi bias dalam data.
  1. Schield (2004)
  • Menurut Schield, literasi data adalah kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi kuantitatif yang sering dihadirkan dalam bentuk statistik atau visualisasi. Literasi data melibatkan keterampilan dalam membaca grafik, tabel, dan angka untuk membuat kesimpulan yang valid.
  1. Ridsdale et al. (2015)
  • Ridsdale mendefinisikan literasi data sebagai kemampuan untuk mengumpulkan, mengelola, mengevaluasi, dan menerapkan data dalam pengambilan keputusan yang efektif. Ini termasuk memahami bagaimana data dikumpulkan, diproses, dan digunakan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.
  1. Koltay (2015)
  • Koltay mengemukakan bahwa literasi data melibatkan pemahaman tentang konsep dasar dan alat yang digunakan untuk mengelola data, serta kemampuan untuk menggunakan data secara etis dalam pengambilan keputusan.

Definisi Literasi Data Menurut Para Ahli di Indonesia

  1. Aisyah (2019)
  • Literasi data di Indonesia dipandang sebagai kemampuan untuk mengakses, memahami, menganalisis, dan menggunakan data dalam berbagai konteks, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Ini termasuk kemampuan untuk memanfaatkan data untuk mengambil keputusan yang berdasarkan fakta.
  1. Susanti (2020)
  • Menurut Susanti, literasi data mencakup kemampuan untuk memahami statistik dasar, menginterpretasikan grafik dan tabel, serta kemampuan untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas data. Literasi data juga melibatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi untuk mengolah data.
  1. Rahmawati (2021)
  • Rahmawati menekankan bahwa literasi data adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola, dan menganalisis data dalam konteks teknologi informasi yang terus berkembang. Literasi data juga mencakup kesadaran akan pentingnya privasi dan keamanan data.
  1. Putra (2018)
  • Menurut Putra, literasi data adalah kemampuan untuk memahami dan mengolah data secara kritis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan yang berbasis bukti. Literasi data juga melibatkan keterampilan untuk menyajikan data secara efektif kepada khalayak yang berbeda.
  1. Prasetyo (2020)
  • Prasetyo mendefinisikan literasi data sebagai keterampilan dalam mengakses, mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data untuk mendukung pengambilan keputusan. Literasi data juga mencakup kemampuan untuk mengenali dan mengatasi bias dalam data.
  1. Utami (2021)
  • Utami mengemukakan bahwa literasi data melibatkan kemampuan untuk menginterpretasikan dan menggunakan data dalam berbagai format, termasuk angka, teks, dan visualisasi. Ini juga mencakup keterampilan untuk bekerja dengan data dalam konteks digital yang semakin kompleks.

Kesimpulan

Secara umum, literasi data adalah kemampuan penting di era digital yang mencakup keterampilan dalam membaca, memahami, menganalisis, dan menggunakan data dalam pengambilan keputusan. Definisi literasi data cenderung berfokus pada kemampuan teknis (misalnya, memahami statistik dan menggunakan alat teknologi), serta kemampuan kritis (misalnya, mengevaluasi sumber dan keandalan data). Pentingnya literasi data terus meningkat seiring dengan bertambahnya volume dan kompleksitas data dalam kehidupan sehari-hari, baik di tingkat individu, organisasi, maupun masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *