Distraktor adalah pilihan jawaban yang salah dalam soal pilihan ganda. Distraktor yang baik adalah kunci untuk memastikan bahwa soal tersebut memiliki daya pembeda yang tinggi dan mengukur pengetahuan atau kemampuan siswa dengan akurat. Berikut adalah beberapa panduan untuk membuat distraktor yang baik:

1. Relevansi dengan Materi

Distraktor harus berkaitan dengan materi yang diuji dan masuk akal bagi siswa. Ini berarti bahwa setiap distraktor harus tampak seperti jawaban yang mungkin bagi siswa yang belum memahami materi dengan benar.

2. Kesalahan Umum

Gunakan kesalahan umum yang sering dilakukan siswa sebagai distraktor. Ini bisa berupa miskonsepsi atau kesalahan logika yang sering muncul dalam konteks materi tersebut.

3. Panjang dan Kompleksitas yang Seimbang

Distraktor harus memiliki panjang dan kompleksitas yang seimbang dengan jawaban yang benar. Distraktor yang terlalu pendek atau sederhana dapat dengan mudah diabaikan oleh siswa.

4. Hindari Petunjuk yang Tidak Sengaja

Pastikan bahwa distraktor tidak memberikan petunjuk tentang jawaban yang benar. Misalnya, hindari pola yang konsisten dalam pilihan jawaban atau penggunaan kata-kata yang mirip dengan soal.

5. Hindari Pilihan “Semua Benar” atau “Tidak Ada yang Benar”

Kecuali dalam kasus tertentu yang sangat sesuai, hindari penggunaan pilihan “semua benar” atau “tidak ada yang benar” karena ini seringkali dapat ditebak oleh siswa.

6. Jumlah Distraktor yang Tepat

Biasanya, soal pilihan ganda memiliki tiga hingga lima pilihan jawaban. Terlalu banyak distraktor dapat membingungkan siswa, sementara terlalu sedikit dapat membuat soal terlalu mudah.

7. Tidak Overlapping

Distraktor tidak boleh saling tumpang tindih dalam arti atau konsep. Setiap distraktor harus jelas berbeda satu sama lain dan dari jawaban yang benar.

8. Konsistensi Format

Pastikan semua pilihan jawaban, termasuk distraktor, mengikuti format yang sama. Misalnya, jika jawaban yang benar adalah sebuah kalimat lengkap, semua distraktor juga harus berupa kalimat lengkap.

9. Hindari Distraktor yang Terlalu Absurd

Distraktor harus terlihat realistis dan mungkin bagi siswa. Pilihan yang terlalu absurd atau jelas salah tidak akan efektif sebagai distraktor.

Daftar Pustaka

  1. Anastasi, A., & Urbina, S. (1997). Psychological Testing (7th ed.). Prentice Hall.
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
  3. Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2018). Research Methods in Education (8th ed.). Routledge.
  4. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.
  5. Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2007). Educational Research: An Introduction (8th ed.). Pearson.
  6. Gronlund, N. E., & Linn, R. L. (1990). Measurement and Evaluation in Teaching (6th ed.). Macmillan Publishing.
  7. Haladyna, T. M. (1994). Developing and Validating Multiple-Choice Test Items. Lawrence Erlbaum Associates.
  8. Kubiszyn, T., & Borich, G. (2013). Educational Testing and Measurement: Classroom Application and Practice (10th ed.). John Wiley & Sons.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *